Jumat 12 Jun 2020 18:26 WIB

Masjid di Amerika Serikat Dibuka dengan Protokol Covid-19

Jamaah masjid di Amerika Serikat diminta menjaga protokol kesehatan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah masjid di Amerika Serikat diminta menjaga protokol kesehatan. Ilustrasi Masjid Bellevue di Islamic Center of Nashville, Amerika Serikat.
Foto: icnbm.org
Jamaah masjid di Amerika Serikat diminta menjaga protokol kesehatan. Ilustrasi Masjid Bellevue di Islamic Center of Nashville, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Pusat-pusat bisnis dan tempat ibadah di Amerika Serikat perlahan-lahan dibuka kembali pasca ditutup selama lebih dari tiga bulan karena pandemi Covid-19. Tak terkecuali dengan masjid yang juga diizinkan untuk dibuka kembali.  

Seperti dilansir Samaa banyak masjid di Amerika Serikat menerapkan jaga jarak sosial kepada jamaah saat melaksanakan sholat berjamaah. Hal tersebut membuat kekurangan ruangan bagi sebagian jamaah lainnya.    

Baca Juga

Untuk mensiasati hal itu, pengurus-pengurus Masjid di Amerika Serikat pun memberlakukan pendaftaran jamaah yang akan mengikuti sholat berjamah. Jamaah dapat mendaftarkan dirinya melalui situs resmi masjid.   

"Setiap waktu 100 jamaah diizinkan beribadah dan semuanya harus sudah mendaftar terlebih dulu," begitu laporan Samaa. 

Sementara itu bagi jamaah yang tidak mempunyai fasilitas internet di rumahnya, bisa datang langsung ke masjid sebelum pelaksanaan sholat dimulai agar bisa mendaftarkan diri secara langsung.   

Petugas Masjid akan berjaga dan melakukan pemindaian suhu pada jamaah di pintu masuk masjid Selain itu juga petugas akan mencocokan nomor pendaftaran jamaah menggunakan pemindai kode QR. Setelah itu jamaah baru diizinkan memasuki masjid bila dilengkapi dengan menggunakan sarung tangan, maseker dan membawa sajadah sendiri.

  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement