Jumat 12 Jun 2020 19:34 WIB

Bank Mandiri Taspen Alokasi Rp 2,1 Miliar Bantu Covid-19

Dana bantuan tersebut akan dikonversi menjadi APD dan sembako.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama PT Bank Bamndiri Taspen Pos (Mantap) Josephus K. Triprakoso.
Foto: Republika/ Wihdan
Direktur Utama PT Bank Bamndiri Taspen Pos (Mantap) Josephus K. Triprakoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR), Mantap Peduli telah mengumpulkan bantuan secara sukarela oleh seluruh pegawai Bank Mantap sebesar Rp 2,1 miliar. Dana bantuan tersebut akan dikonversi menjadi APD dengan nominal Rp 1,05 miliar atau 50 persen dari total sumbangan, serta sembako.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan perusahaan berupaya membangun negeri melalui aktivitas bisnis dan sosial. "Penyaluran APD dan paket sembako tersebut dilakukan oleh kantor wilayah 1 sampai dengan 5 Bank Mantap diseluruh Indonesia secara bertahap pada periode mulai pekan ke-3 Juni hingga pekan ke-3 Juli, APD tersebut disalurkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah masing-masing kota pada setiap provinsi sesuai rekomendasi kantor cabang Bank Mantap dan warga yang membutuhkan di masing-masing wilayah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6.)

Baca Juga

Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mantap kepada garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 yaitu para dokter dan suster serta masyarakat yang terkena dampak langsung akibat Bencana Nasional Non Alam (BNNA) seperti ojek online, warung kelontong dan lain-lain.

"Pprogram ini juga merupakan CSR yang bekerja sama dengan perusahaan induk Bank Mandiri yaitu program Mandirian Cinta Indonesia dalam penyaluran dana bantuan BNNA Covid-19," ucapnya.

Hal tersebut sejalan dengan skenario pemerintah yaitu New Normal, dalam memulihkan ekonomi Indonesia yang menurun akibat pandemi Covid-19 dan keinginan perseroan untuk dapat berbagi kebahagiaan bersama para masyarakat dalam bentuk memenuhi kebutuhan pokok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement