Jumat 12 Jun 2020 20:31 WIB

KKP Siap Datangkan Investor Bagi Perikanan Budidaya

Karena anggaran pemerintah tidak cukup, maka KKP mendorong investasi masuk.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Budidaya ikan patin (ilustrasi). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana menarik investasi masuk ke daerah khususnya di bidang perikanan budidaya. 
Foto: ANTARA
Budidaya ikan patin (ilustrasi). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana menarik investasi masuk ke daerah khususnya di bidang perikanan budidaya. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana menarik investasi masuk ke daerah Badan Kerja Sama Utara-Utara. Investasi tersebut khususnya di bidang perikanan budidaya. 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo usai bertemu dengan Gubernur Gorontalo dan sejumlah Bupati yang tergabung dalan Badan Kerjasama Utara Utara (BKSU) di Gorontalo, Kamis (11/6). Edhy mengapresiasi terbentuknya BKSU sebagai bentuk komitmen daerah dalam upaya mendorong perikanan budidaya sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.

Baca Juga

Ia juga menilai langkah kepala daerah di dalamnya perlu menjadi rujukan bagi daerah daerah yang memiliki potensi yang sama. "BKSU menjadi langkah nyata inisiatif daerah untuk mendorong ekonomi dari subsektor perikanan budidaya," ujar Edhy dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Jumat (12/6).

Oleh karenanya, lanjut Edhy, KKP siap memfasilitasi tujuan yang diharapkan bisa tercapai. Edhy mengatakan anggaran KKP sebelumnya dipotong Rp 1,84 triliun, namun  KKP tetap memberikan sebesar Rp1 triliun untuk memperkuat perikanan budidaya, perikanan tangkap dan pengawasan.