REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pertandingan pembuka sejak La Liga Spanyol dihentikan karena corona antara Sevilla vs Real Batis diwarnai kehadiran sekelompok suporter tuan rumah dan tim tamu yang berkumpul di luar Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan sebelum pertandingan. Ini jelas mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku di Spanyol.
Sevilla sukses menang 2-0 atas Betis. Penalti Lucas Ocampos dan sundulan Fernando Reges membawa tuan rumah meraih tiga poin. Ini tentu hasil menggembirakan bagi Sevilla di awal pertandingan La Liga.
Dilansir dari BBC, Jumat (12/6), La Liga adalah liga top Eropa kedua setelah Bundesliga Jerman yang menggelar kembali kompetisi di tengah pandemi. Liga Primer Inggris akan menyusul pekan depan. Sebelum laga derbi Sevillano, dilakukan mengheningkan cipta satu menit untuk mengenang korban meninggal karena pandemi.
Seperti di Bundesliga, dalam pertandingan tersebut juga terdengar suara kerumunan buatan. Namun tak seperti di Bundesliga, suara tersebut terlalu kecil dan hampir tak terdengar. Kursi yang kosong dicat yang didukung oleh gambar penggemar mengenakan warna klub.
Efek virtual yang digunakan dalam pertandingan tersebut tampak seperti kolase titik berwarna yang hanya terlihat pada satu bidikan kamera. Dan kerumunan menghilang setiap kali sorotan kamera berubah serta terkadang melayang di udara ketika replay muncul.
Kondisi stadion yang kosong memberikan pesan bahwa olahraga dan pariwisata di Spanyol aman. Walaupun untuk pariwisata masih perlu dikaji lagi, namun untuk olahraga sudah bisa bergulir dengan aman.
Sevilla kini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 50 poin. Kemenangan tersebut membuat Sevilla terpaut enam poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua. Namun jarak keduanya akan menjadi sembilan poin lagi jika Madrid menang atas Eibar.