REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Mahkamah Agung India menyoroti cara penanganan pasien Covid-19 di negara tersebut. Menurutnya para pasien ditangani lebih buruk daripada hewan.
"Pasien Covid-19 dirawat lebih buruk daripada hewan. Dalam satu kasus, mayat ditemukan di tempat sampah. Pasien sekarat dan tidak ada yang hadir untuk merawat mereka," kata Mahkamah Agung India dalam sebuah pemberitahuan kepada pemerintah federal dikutip laman Aljazirah pada Jumat (12/6).
Pusat kesehatan New Delhi di bawah tekanan besar. Wakil Menteri Utama New Delhi Manish Sisodia memproyeksikan kasus Covid-19 di wilayah itu dapat mencapai 550 ribu pada akhir Juli. Saat ini kasus Covid-19 di sana tercatat hampir 35 ribu.
Rumah sakit di New Delhi mulai tak sanggup menangani pasien Covid-19. Layanan pengantaran jenazah turut kewalahan karena banyaknya korban jiwa.