Jumat 12 Jun 2020 21:17 WIB

93 Tenaga Medis RSUP Sanglah Denpasar Diisolasi

93 tenaga medis diisolasi dari penelusuran kontak dengan positif Covid-19 di RS.

Red: Yudha Manggala P Putra
Paramedis mempersiapkan ruang isolasi bertekanan negatif. Ilustrasi
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Paramedis mempersiapkan ruang isolasi bertekanan negatif. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebanyak 93 tenaga medis RSUP Sanglah, Denpasar diisolasi di Ruang Flamboyan karena sempat kontak dengan pasien positif Covid-19. Puluhan orang tersebut diisolasi berdasarkan penelusuran dari pihak rumah sakit.

"Jadi pada 30 Mei 2020 ada pasien dengan tumor paru masuk ke RS, pasien tersebut rencananya akan dioperasi. Sesuai SOP terhadap pasien itu dilakukan swab pada 9 Juni 2020 dan 10 Juni 2020, kemudian hasil swab-nya positif," jelas Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) RSUP Sanglah I Dewa Ketut Kresna, saat dihubungi melalui telepon di Denpasar, Jumat (12/6).

Ia mengatakan, setelah diketahui hasilnya positif Covid-19, kemudian dilakukan tracing contact. Dari pelacakan dan penelusuran itu diketahui ada satu perawat yang merupakan keluarga pasien tersebut melakukan kontak erat. Kemudian, saat itu segera dilakukan swab dan hasilnya positif.

"Jadi, sekarang baik pasien maupun perawat tersebut sudah dirawat di ruang isolasi," ucap Dewa Kresna.