Jumat 12 Jun 2020 21:46 WIB

Dua Lokasi Pengungsian Tampung Korban Banjir Gorontalo

Lokasi pengungsian terdapat di gedung Bele Li Mbui dan aula kantor Wali Kota.

Korban banjir bandang Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menempati dua lokasi pengungsian, yaitu gedung Bele Li Mbui dan aula kantor Wali Kota Gorontalo (Foto: banjir Gorontalo)
Foto: ANTARAFOTO
Korban banjir bandang Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menempati dua lokasi pengungsian, yaitu gedung Bele Li Mbui dan aula kantor Wali Kota Gorontalo (Foto: banjir Gorontalo)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Korban banjir bandang Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menempati dua lokasi pengungsian, yaitu gedung Bele Li Mbui dan aula kantor Wali Kota Gorontalo. Salah seorang korban banjir, Rahmawati Usman di Gorontalo, Jumat mengatakan, datang ke Bele Li Mbui karena rumahnya diterjang banjir pada Kamis (12/6) malam.

"Rumah sayang disapu banjir, barang-barang terbawa arus, pakaian, hingga peralatan shalat, semua hanyut," ujarnya.

Baca Juga

Ia menjelaskan jika air yang datang dengan sangat cepat membuatnya tidak dapat menyelamatkan barang-barang dan segera mengungsi.

"Semoga selain makanan dan minuman yang kami dapatkan di tempat pengungsian ini, ada yang bisa memberikan mukena untuk shalat," ungkapnya.

Sementara itu, pengungsi lainnya Halma mengaku jika semua pakaiannya dan keluarganya hanyut terbawa air.

"Bahkan kami hanya mengenakan baju dibadan saja, pakaian sekolah anak-anak juga turut hanyut," bebernya.

Pantauan ANTARA di salah satu tempat pengungsian di Bele Li Mbui, berbagai bantuan makanan dan minuman serta popok bayi terus berdatangan, bahkan telah didirikan dapur umum.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement