REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ekonom senior Indef Dradjad Wibowo mengatakan siap menerima tantangan Luhut Binsar Pangaribuan untuk bicara soal utang luar negeri. Namun Dradjad mensyaratkan agar diskusi soal utang luar negeri dilakukan terbuka.
Jawaban ini disampaikan Dradjad, saat menjawab pertanyaan peserta diskusi virtual yang diselenggarakan Pemuda Muhammadiyah. “Karena tadi banyak yang tanya. Kalau soal tantangan Bang Luhut, setiap saat siap, tapi kalau saya harus terbuka, pakai zoom,” kata Dradjad, Jumat (12/6). Dengan zoom maka masyarakat bisa melihat dan bisa direkam.
Luhut, kata Dradjad, mungkin belajar dari beberapa ekonom. Termasuk dari Sri Mulyani. "Jadi sekalian saja. Bang Luhut sama Mbak Ani (Sri Mulyani, Red), Mas Rizal dengan saya. Debat terbuka di zoom, jadi kelihatan siapa yang konsepnya matang. Jadi apa saya dan Bang Rizal cuma ngecap doank akan kelihatan,” papar Dradjad. Atau mungkin, lanjut Dradjad, Bang Luhut informasinya kurang lengkap.
Dalam diskusi nanti, kata Dradjad, ia akan sedikit buka-bukaan. Saat ini, lanjutnya, belum semua hal ia buka ke publik. “Jadi biar masyarakat tahu,” ungkapnya.
Berikut video jawaban Dradjad:
Sumber: Youtube
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menantang mereka yang mengkritik utang negara. “Sini saya juga pengin ketemu. Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong,” kata Luhut.
Mereka tidak perlu bicara di televisi, karena Luhut akan menunjukkan angkanya. “Tapi, jangan rakyat dibohongin,”kata Luhut.