REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP –- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meresmikan Toko Mitra Tani di Cilacap, Jawa Tengah. Pembukaan Toko Mitra Tani diharapkan lebih mempermudah masyarakat setempat untuk mendapatkan bahan pangan yang cukup denan harga terjangkau.
"Pasar Mitra Tani maupun Toko Mitra Tani hadir di tengah masyarakat tidak lain yaitu untuk mengakselerasi penyerapan produksi komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarkat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas, segar dengan harga terjangkau," kata Syahrul di Cilacap, Jumat (12/6).
SYL mengatakan bahwa Toko Mitra Tani dibuka untuk menjadi stabilitator harga dan bukan sebagai pesaing pasar yang sudah ada. Menurutnya, Toko Mitra Tani yang tersebar hampir di setiap kabupaten/kota memberikan jaminan harga yang pasti walau ada kenaikan harga di pasar."Bukan hanya menjual bahan pangan, toko ini juga menjadi stabilisasi dan media promosi bagi kelompok tani," ujarnya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi menegaskan, Toko Mitra Tani terus menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat.
“Komoditas pangan dipasok langsung dari gapoktan ke Pasar Mitra Tani, dan kemudian disalurkan ke Toko Mitra Tani. Di Jawa Tengah sendiri ada 299 gapoktan yang menjadi supplier Pasar Mitra Tani Jateng, dan mensuplai berbagai Toko Mitra Tani yang ada termasuk di Cilacap ini,” kata Agung.
Toko Mitra Tani menyediakan berbagai macam komoditas pangan dengan harga terjangkau antara lain beras Rp 8.800 per kg, minyak Rp 11.500 per liter, Rp gula 12.500 per kg, Rp bawang merah Brebes Rp 39.000 per kg, bawang merah Majalengka Rp 34.000 per kg dan bawang putih Rp 18.000 per kg.
Komoditas lain yang tersedia di Toko Mitra Tani yakni, telur ayam Rp 22.000 per kg, Rp daging Rp 75.000 - Rp 85.000 per kg, ayam beku 31.000 per kg, cabai merah keriting 14.000 per kg dan cabai rawit Merah 20.000 per Kg.