REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kepala Otoritas Bandara Wilayah IX Manokwari Agus Irianto menyatakan jadwal penerbangan dari dan menuju sejumlah wilayah di Provinsi Papua Barat saat ini masih terbatas. Menurut dia, menuju penerapan normal baru layanan penerbangan di Papua Barat hingga saat ini belum berlangsung layaknya daerah lain.
Sejauh ini, baru satu maskapai yakni Sriwijaya Air yang melayani rute Manokwari-Sorong-Makassar. Dalam waktu dekat akan ada jadwal penerbangan baru yang dilakukan Sriwijaya dengan rute Makassar-Manokwari serta Manokwari-Jakarta."Pihak maskapai Sriwijaya Air sudah mengajukan penambahan slot ke Kantor Unit Bandara Manokwari. Baru Sriwijaya saja, yang lain belum," ucap Agus.
Untuk Lion Group maupun maskapai lain, lanjutnya, hingga saat ini belum ada yang membuka penerbangan dari dan menuju Papua Barat. Ia menjelaskan, seiring penerapan new normal, Kementerian Perhubungan dan gugus tugas nasional untuk penanganan COVID-19 telah mengeluarkan surat edaran baru, yakni pelonggaran muatan penumpang dari 50 persen menjadi 70 persen dari total kursi pesawat.
"Masih ada pembatasan dan penerbangan ini pun untuk pengecualian, belum terbuka untuk umum. Untuk mahasiswa dengan alasan kuliah bisa, namun harus minta rekomendasi gugus tugas," katanya lagi.
Agus menegaskan sejak awal pandemi tidak ada bandara yang menutup operasi. Aktivitas bandara terus berlangsung meskipun jadwal penerbangan terbatas. "Untuk layanan pesawat kargo terus melayani penerbangan meskipun dalam situasi pandemi. Yang dibatasi, untuk penumpang," katanya.
Ia berharap, aktivitas penerbangan di Papua Barat bisa kembali normal. Pandemi cukup berdampak terhadap perekonomian daerah. "Mau tidak mau harus dijalankan, agar ekonomi tidak stagnan. Untuk penerbangan masuk saat ini baru Manokwari yang sudah dibuka ini pun masih terbatas. Bandara Sorong belum bisa," ujarnya menambahkan.