REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet menembak putri nasional, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiban, mengaku tak kecewa sama sekali atas keputusan penangguhan Olimpiade Tokyo selama setahun. Sebab dirinya menjadi punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri berlaga di pesta empat tahunan itu.
Ditundanya Olimpiade Tokyo, menurut Vidya, membuka peluang lebih besar bagi dia untuk meraih skor tertinggi.
“Aku enggak kecewa (olimpiade) diundur karena kesempatan aku untuk latihan lebih banyak. Lalu peluang aku untuk mendapat skor terbaik juga besar, jadi ini menjadi kesempatan berharga,” kata Vidya usai berlatih di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (12/6).
Atlet berusia 19 tahun itu juga mengakui bahwa kemampuan dia masih belum maksimal saat ini dan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi. Oleh karena itu, ia yakin waktu selama setahun cukup untuk meningkatkan kebolehannya dalam menembak.