REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Delapan pasien positif Covid-19 di Kota Bogor dinyatakan sembuh pada Jumat (12/6). Namun, kesembuhan itu juga dibarengi dengan penambahan lima kasus positif Covid-19 baru.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan total Covid-19 di Kota Bogor berjumlah 143 orang. Sebanyak 59 pasien masih dalam perawatan, 69 pasien dinyatakan sembuh, dan 15 meninggalkan dunia.
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif menang bertambah lima, tapi yang sembuh delapan. Sehingga pasien dalam perawatan tetap berkurang tiga pasien," kata Reno.
Retno menjelaskan jumlah pasein dalam pengawasan (PDP) juga mengalami penurunan 18 orang dari yang sebelumnya 69 menjadi 51 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) tak ada pengurangan dan tambahan, yakni tetap sebanyak 160 orang.
"Orang tanpa geja (OTG) bertambah sembilan orang dari yang mulanya 77 menjadi 86 orang," ucapnya.
Penambahan kasus positif di Kota Bogor sempat melonjak tajam pada Rabu (10/6) dengan jumlah 16 pasien. Penambahan pasien itu juga bertepatan dengan rekor yang dicatatkan Pemerintah Indonesia dengan adanya sebanyak 1.241 kasus baru. Padahal, dalam beberapa minggu belakang, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Bogor stagnan di angka 111 pasien.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Wakil Wali Kota Bogor, Dedi A Rachim mengaku prihatin dengan kondisi penambahan tersebut. Dedie mengatakan, penambahan pasien itu juga dilatarbelakangi kurang disiplinnya masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan.
"Semua harus evaluasi. Kita minta Dinkes dan seluruh OPD melakukan pengecekan ulang mengenai protokol kesehatan Covid-19," kata Dedie.