REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gerhana matahari parsial diperkirakan berlangsung pada Ahad (21/6) selama dua jam dan 13 menit. Masyarakat yang tertarik mengamati fenomena ini disarankan untuk tidak melihat langsung ke matahari.
Mereka harus menggunakan kacamata Las Shade 14 atau filter matahari. Mereka bisa juga melihat dengan proyeksi teleskop.
Wilayah yang bisa melihat gerhana matahari parsial adalah Eropa Selatan, Eropa Timur, sebagian besar Asia, Australia Utara, sebagian besar Afrika, Pasifik, Samudra Hindia.
Sisi lain, wilayah lain bisa melihat gerhana matahari fase annular (cincin). Peristiwa ini akan terlihat dari beberapa bagian Afrika, termasuk Republik Afrika Tengah, Kongo dan Ethiopia, bagian selatan Pakistan dan India utara dan Cina. Jika cuaca memungkinkan, orang-orang di daerah ini akan melihat cincin api yang khas.