REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Mexico City akan mencabut lockdown secara bertahap dan mengizinkan warganya untuk kembali beraktivitas mulai pekan depan. Pencabutan lockdown dilakukan ketika kasus virus corona masih terus meningkat.
Dengan pencabutan lockdown tersebut, maka lalu lintas mobil dan transportasi umum akan kembali beroperasi. Selain itu sekitar 340.000 pekerja pabrik kembali bekerja. Mexico City menyumbang kasus virus corona sekitar lebih dari 40 persen secara nasional.
"Kami pikir minggu depan kota ini dapat memulai proses transisi yang sangat tertib," kata Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum.
Sheinbaum mengatakan, ada sedikit penurunan tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit. Hal ini menunjukkan jumlah kasus virus corona mulai menurun. Selain itu tingkat waspada penyakit tersebut hampir mendekati tingkat terendah.
Lalu lintas kendaraan dan angkutan umum dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin depan. Sementara, pabrik-pabrik akan dibuka mulai Selasa di bawah aturan sanitasi yang ketat.
Kemudian, pada Kamis toko-toko kecil diizinkan untuk kembali buka, dan layanan profesional serta pekerja yang terkait dengan industri dapat kembali bekerja pada Jumat. Jika setelah pelonggaran lockdown tidak ada indikasi peningkatan kasus, maka pasar jalanan dan museum akan dibuka kembali pada 22-28 Juni, dilansir dari Reuters.