Sabtu 13 Jun 2020 20:31 WIB

Mantan KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo Wafat

Pramono pernah menjabat KSAD, Pangkostrad, Pangdam, dan Danjen Kopassus.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Eks KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengenakan baret merah dengan empat bintang.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Eks KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengenakan baret merah dengan empat bintang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2011-2013, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo wafat dalam usia 65 tahun. Kabar itu dibenarkan oleh staf pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan.

Pramono adalah putra salah satu tokoh militer Indonesia, Sarwo Edhi Wibowo yang juga adik ipar SBY. "Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo bin Sarwo Edhie Wibowo pada hari Sabtu, 13 Juni 2020 malam hari ini, di RSUD Cimacan, Cipanas, Jawa Barat," kata Ossy saat dikonfirmasi Republika.

Disinggung penyebab wafatnya Pramono, ia meminta menunggu kabar berikutnya. "Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," ucap Ossy.

Pramono menjadi KSAD ke-27, dan memiliki karier militer cemerlang, dan lengkap karena pernah menduduki semua jabatan strategis di TNI AD. Dia pernah menjadi ajudan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri saat berpangkat Kolonel.

Kemudian kariernya menanjak menjadi wakil komandan jenderal (danjen) Kopassus, kepala staf Kodam Diponegoro, danjen Kopassus, panglima Kodam Siliwangi, dan panglima Kostrad.

Setelah purnatugas dari TNI AD, Pramono aktif menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, dan sempat ikut konvensi di partai yang didirikan kakak iparnya tersebut pada 2014.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement