Ahad 14 Jun 2020 10:22 WIB

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Bantuan Terus Mengalir

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Bantuan Terus Mengalir

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Lonjakan Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Bantuan Terus Mengalir
Lonjakan Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Bantuan Terus Mengalir

jatimnow.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi. Masyarakat pun berempati dan memberikan bantuan berupa beras hingga masker dan hand sanitizer.

"Kami turut merasakan dampak virus Covid-19, khususnya di Jawa Timur yang saat ini sedang mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi," ujar General Manager J&T Express Jawa Timur di sela acara menyerahkan bantuan di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (13/6/2020).

"Sebagai salah satu bentuk rasa empati ini, kami memberikan bantuan ini langsung melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan harapan dapat memberikan dukungan bagi semua untuk berjuang melalui pandemi ini," tambahnya.

Mereka memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10.000 paket seberat 30 ton, 10.000 unit masker dan 400 liter hand sanitizer yang dikirimkan menggunakan mobil operasional. Bantuan tersebut secara simbolis diterima oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sore tadi juga ada bantuan dari PT Persada Abadi, berupa UPS Penta Square 4 buah, UPS Penta 3 buah, Stabilizer 3 buah. Juga ada bantuan dari PT Kebon Agung berupa gula sebanyak 2 ton.

Setelah acara seremonila, bantuan tersebut diserahkan ke tempat tenda posko penanganan Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim di komplek Grahadi sisi timur.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pemerintah pusat, provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.861 orang, Jawa Timur 7.597, Jawa Barat 2.587, Sulawesi Selatan 2.707, Jawa Tengah 1.946 dan wilayah lain sehingga totalnya 37.420.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 3.840 disusul Jawa Timur sebanyak 2.117, Jawa Barat 1.093, Sulawesi Selatan 866, Jawa Tengah 709 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 13.776 pasien.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement