REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan ulama merupakan mata air ilmu dan amal bagi kaum Muslimin. Menurut Dekan Pascasarjana Universitas Nurul Jadid (Unuja) Hefniy Razaq, santri generasi kini pun seyogianya meniru keteladanan para kiai pendiri pondok pesantren.
Khususnya, lanjut dia, seluruh santriwan dan santriwati yang belajar di Pondok Pesantren Nurul Jadid maupun Unuja. Lembaga itu beralamat di Karanganyar, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
Sebab, pendiri Nurul Jadid adalah sosok yang mampu menghadirkan perubahan besar di tengah masyarakat. KH Zaini Mun'im, sang pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid, berhasil mengubah kondisi wilayah Desa Karanganyar yang sebelumnya marak kriminalitas menjadi salah satu pusat keagamaan Islam terbesar di Jawa.
Begitu pula dengan para penerusnya. KH Hasyim Zaini--putra sulung Kiai Zaini Mun'im--berjasa dalam menggiatkan dakwah Islam di Paiton, terutama berpusat di Nurul Jadid. Kiai-kiai berikutnya yang meneruskan amanah di Nurul Jadid pun menampilkan keteladanan.