Ahad 14 Jun 2020 10:17 WIB

Moeldoko: Selamat Jalan Senior

Almarhum memiliki pengabdian yang tak terhingga bagi bangsa dan negara semasa hidup.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
ARSIP FOTO: Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo menyelesaikan ujian menembak guna mendapatkan brevet kehormatan Taipur Kostrad di Makodif-I Kostrad Cilodong, Bogor, Jabar, Rabu (6/10/2010). Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, adik ipar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 19
Foto: ANTARA/ANDIKA WAHYU
ARSIP FOTO: Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo menyelesaikan ujian menembak guna mendapatkan brevet kehormatan Taipur Kostrad di Makodif-I Kostrad Cilodong, Bogor, Jabar, Rabu (6/10/2010). Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, adik ipar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo. Moeldoko mengatakan almarhum memiliki pengabdian yang tak terhingga bagi bangsa dan negara semasa hidup.

"Selamat jalan senior saya dan terima kasih atas pengabdiannya selama ini," kata Moeldoko kepada wartawan usai melawat, Ahad (14/6).

Moeldoko mengaku, punya kenangan pribadi dengan Pramono ketika dirinya menjabat sebagai wakil gubenur Lemhanas. Saat itu dirinya diminta untuk mengisi posisi wakil staf angkatan darat. Dirinya juga yang menggantikan Pramono sebagai Pangdam Siliwangi pada 2010 lalu. 

"Setelah itu saya ke wakil gubernur Lemhanas kurang lebih 2,5 tahun terus saya dipanggil untuk diarahkan jabatan saya dan jabatan ke depannya sehingga saya lebih menyiapkan diri. Tidak semua senior seperti itu dan beliau betul-betul menata juniornya dengan baik," kenangnya.

Mantan Panglima TNI itu  mengungkapkan, kesederhanaan Pramono Edhie patut diteladani. Ia memandang almarhum merupakan sosok yang berintegritas.

"Saya mencoba untuk mengikuti jejak beliau. Beliau memiliki karir yang luar biasa. Pengorbanan yang hanya untuk tugas," tuturnya.

Pramono Edhie Wibowo meninggal pada Sabtu (13/6) malam. Rencananya upacara persemayaman akan dilakukan siang ini pukul 13.00 WIB. Almarhum dijadwalkan akan dimakamkan pukul 14.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement