jatimnow.com - DPC Partai Gerindra Kota Surabaya menyodorkan dua nama bakal calon wakil wali kota (bacawawali) untuk mendampingi Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF Sutadi juga menyebut ada satu alternatif cawawali perempuan yang juga akan disodorkan. Namun masih dirahasiakan oleh Gerindra.
"Kita pernah mengenalkan (kandidat cawawali) ke Pak Machfud Arifin. Ada dr Gamal. Kita juga menawarkan Gus Hans. Kalau dokter Gamal sebelum Covid sudah ketemu Pak Machfud. Kalau Gus Hans yang mengajak bukan kita, saya belum mempertemukan. Tapi Gus Hans kader Golkar cuma dia mendaftar ke kita," ungkap Sutadi, Sabtu (13/6/2020).
Sutadi menambahkan, dr Gamal Albinsaid dan KH Zahrul Asad Asumta atau Gus Hans mewakili generasi muda. Keduanya juga dinilai memiliki kompetensi.
Menurutnya, level dr Gamal sudah internasional. Dia sudah berdialog dengan Pangeran Charles, berdialog dengan Presiden Rusia Putin. Hal itu lantaran para petinggi di Eropa tersebut tertarik dengan kecakapan dr Gamal.
Sedangkan Gus Hans, dia pernah menjadi juru bicara Khofifah Indar Parawansa saat Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 lalu. Kata Sutadi, Gus Hans memiliki komunitas luas dan kalangan santri.
"Tentu keduanya bisa mendampingi Pak Machfud Arifin yang ukuran umur senior, sangat berpengalaman. Jadi itu bisa menjadi pertimbangan," terangnya.
Gerindra juga sempat berfikir untuk mengusulkan cawawali perempuan untuk mendampingi Machfud Arifin. Namun Sutadi masih enggan membocorkannya siapa perempuan tersebut.
"Kita sempat berfikir untuk mencalonkan calon wakil wali kota dari perempuan. Alasannya kan pemilih di Surabaya didominasi perempuan. Tapi sementara ini saya belum berani menyebutkannya," tambah Sutadi.
Mantan Asisten I Pemkot Surabaya ini menyebut, minimal tiga nama bakal calon wakil wali kota yang boleh diusulkan ke Machfud Arifin.
"Kan tidak boleh satu. Kita tawarkan ke Pak Machfud dan partai pengusung lainnya," katanya.
Dia menjelaskan, orientasi pemilihan bakal calon wakil wali kota adalah dari sisi kemenangan bisa memberikan kontribusi suara.
"Juga kalau terpilih, kontribusinya bisa menerima pembagian tugas," tandasnya.