Ahad 14 Jun 2020 11:10 WIB

Ibu Korban Penembakan Tuding Israel Tutupi Kasus

Ibu dari pemuda autis yang jadi korban penembakan tuding Israel tutupi kasus

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tentara Israel yang sedang berjaga (ilustrasi). Ibu dari pemuda autis yang jadi korban penembakan tuding Israel tutupi kasus.
Foto: Anadolu agency
Tentara Israel yang sedang berjaga (ilustrasi). Ibu dari pemuda autis yang jadi korban penembakan tuding Israel tutupi kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Ibu dari seorang pemuda autis Palestina pada Sabtu menuding polisi Israel menutupi pembunuhan anaknya. Iyad el-Hallaq ditembak mati oleh polisi Israel di Yerusalem pada 30 Mei setelah mereka "mencurigai bahwa ia memiliki senjata".

Polisi lantas mendapati bahwa pria berusia 32 tahun itu tak dilengkapi dengan senjata. "Tak ada kemajuan dalam penyelidikan sehubungan dengan kematian putra saya," kata Rana el-Hallaq kepada surat kabar Yedioth Aharonoth.

Baca Juga

"Kami tidak akan diam meski polisi dan pemerintah berupaya menyembunyikan (pembunuhan)," katanya.

Ibu korban mendesak agar polisi yang telah menewaskan putranya diadili. "Tempat mereka harusnya di penjara seumur hidup," katanya, yang lantas mengkritik langkah Israel untuk menekan protes yang menuntut keadilan dari pembunuh el-Hallaq.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement