REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengancam tindakan militer terhadap Korea Selatan atas menurunnya hubungan bilateral dan ketidakmampuan Korsel untuk menghentikan aktivis menyebarkan selebaran anti-Pyongyang melintasi perbatasan.
Kim Yo Jong menggambarkan Korea Selatan sebagai musuh. Dia mengulangi ancaman sebelumnya yang dibuatnya dengan mengatakan Seoul akan segera menyaksikan runtuhnya kantor penghubung antar-Korea di kota perbatasan Kaesong.
Kim Yo Jong adalah wakil direktur pertama dari Komite Pusat Partai Buruh yang berkuasa. Dia mengatakan dia akan menyerahkannya kepada para pemimpin militer Korea Utara untuk melakukan langkah pembalasan selanjutnya terhadap Korea Selatan.
"Dengan menggunakan kekuatan saya yang disahkan oleh pemimpin tertinggi, partai kami dan negara, saya memberikan instruksi kepada lengan departemen yang bertanggung jawab atas urusan dengan musuh untuk secara tegas melakukan tindakan selanjutnya," kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan di Kantor Berita Pusat Resmi Korea Utara dilansir AP News, Ahad (14/6).