REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hari Raya Idul Adha sebentar lagi akan datang. Umat Muslim sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan ibadah yang sangat mulia tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan menyiapkan hewan qurban yang terbaik dan sesuai syar'i untuk menyambut datangnya Hari Raya Kurban.
Bekerja sama dengan peternak lokal binaan, Laznas BMH jauh-jauh hari sudah mulai memilih dan menyiapkan kebutuhan hewan qurban terbaik untuk para donatur yang ingin menunaikan ibadah kurban untuk disalurkan ke penjuru negeri.
Selain bobot, hewan qurban yang sehat dan tidak cacat serta sesuai syar'i menjadi pilihan utama Laznas BMH dalam menyajikan hewan untuk program kurban.
Seperti yang disampaikan Imam Muslim selaku ketua Program & Pendayagunaan BMH Jawa Timur. "Setiap tahun kami selalu menjaga kualitas terbaik hewan kurban yang siap didistribusikan ke daerah membutuhkan. Apalagi di musim pandemi sekarang, BMH senantiasa membersamai peternak binaan lokal untuk tetap berdaya dan survive ekonominya,"ungkap Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/6).
Selain itu, Muslim menambahkan, kambing dan sapi di peternakan binaan lokal BMH gemuk-gemuk. Kandangnya pun selalu rutin dibersihkan bersamaan dengan hewannya. Semua ini bentuk komitmen BMH untuk menjaga kualitas hewan kurban," imbuh Muslim.
Ia menjelaskan, dalam rangka memudahkan para donatur dan dermawan yang ingin menunaikan ibadah kurban, Laznas BMH siap membantu pekurban menyalurkan hewan kurbannya ke masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi warga tidak susah membeli ke pasar/kandang. Sekaligus bisa menghindari kerumunan massa. Hal ini salah satu tujuannya adalah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” tuturnya.
Muslim menyebutkan, selain memiliki jaringan yang sangat luas, Laznas BMH menawarkan kemudahan bagi kaum Muslimin yang ingin menunaikan ibadah kurban bisa melalui Laznas BMH.
“Selain bisa berkurban, juga mendukung program ekonomi peternak binaan lokal agar tetap bertahan di tengah kondisi seperti sekarang ini,” papar Imam Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika