Ahad 14 Jun 2020 16:46 WIB

Masker Olahraga Under Armour Ludes dalam Satu Jam

Under Armour merilis masker olahraga di Amerika Serikat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Masker olahraga Under Armour.
Foto: Under Armour
Masker olahraga Under Armour.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pakaian olahraga Under Armour belum lama ini merilis seri masker wajah untuk berolahraga. Masker ini digadang memudahkan penggunanya untuk bernapas sekaligus dapat mencegah penyebaran dan penularan virus corona tipe baru (SARS-CoV-2), penyebab Covid-19.

Masker olahraga Under Armour terjual dalam satu jam setelah dirilis di Amerika Serikat. Peminat masih harus menunggu sampai Juli untuk bisa mendapatkannya, menurut CEO Under Armour Patrik Frisk.

Baca Juga

Dilansir USA Today, masker olahraga Under Armour dijual seharga 30 dolar AS (sekitar Rp 400 ribuan). Peminat, menurut Frisk, bisa mulai memesan masker yang menawarkan keleluasaan bernapas lebih baik daripada masker kain biasa.

Penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah sangat dianjurkan di masa pandemi Covid-19. Atlet hingga masyarakat awam yang berolahraga di luar rumah juga dianjurkan untuk menggunakan masker wajah.

Studi dalam jurnal The Lancet mengungkapkan bahwa risiko transmisi SARS-CoV-2 bisa mencapai 17,4 persen tanpa penggunaan masker, jaga jarak fisik, atau upaya pencegahan lain. Risiko transmisi ini turun menjadi 3,1 persen dengan menggunakan masker atau respirator.

Masker olarhaga keluaran Under Armour ini merupakan masker yang bisa dipakai berulang dan disebut tidak membuat penggunanya kesulitan bernapas. Selain itu, masker ini juga tahan air dan dapat mengurangi penyebaran droplet dari saluran pernapasan yang merupakan media penularan utama dari Covid-19.

Masker olahraga Under Armour terdiri dari tiga lapis, di mana dua lapis merupakan kain dan satu lapis merupakan busa. Salah satu bahan kain yang digunakan dirancang dengan teknologi antimikroba bernama PROTX2. Menurut Under Armour, PROTX2 berhasil menghancurkan virus penyebab Covid-19 dalam tes laboratorium.

Seperti dilansir Today, koresponden medis NBC News Dr John Torres menilai efektivitas PROTX2 sulit dinilai bila studi belum selesai. Meski begitu, desain masker olahraga Under Armour dinilai tetap dapat memberikan manfaat.

"Masker ini, seperti masker lainnya, dapat membantu menurunkan penyebaran virus corona dengan cara memangkas distribusi droplet dari saluran pernapasan," tutur Torres.

Akan tetapi, perlu diketahui berapa mikron droplet yang bisa disaring sebuah masker untuk mengetahui seberapa bagus masker tersebut dapat mengurangi penyebaran droplet. Selain itu, masker ini digadang menggunakan bahan yang dinilai dapat membunuh bakteri. Klaim ini mungkin saja benar.

"Tapi bukan berarti hal yang sama akan berlaku untuk virus, mengingat virus lebih sulit untuk dimatikan, atau setidaknya membutuhkan metode yang berbeda (untuk mematikan virus)," tutur Torres.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement