Senin 15 Jun 2020 04:10 WIB

Infografis SOP Angkutan Udara di Masa New Normal

Industri penerbangan sudah menjalani adaptasi kebiasaan baru di era new normal.

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Aturan penerbangan di era normal baru (new normal).

REPUBLIKA.CO.ID, Era normal baru sudah mulai diterapkan di sejumlah sektor usaha di Indonesia. Salah satu sektor usaha yang sudah menjalani adaptasi kebiasaan baru (kenormalan baru) adalah industri penerbangan.

Landasan hukum

- Permenhub Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permenhub Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19

- Surat Edaran Ditjen Hubud Nomor 13 Tahun 2020 tentang Operasional Transportasi Udara dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19

SOP Angkutan Udara di Masa New Normal

Kapasitas penumpang pesawat yang boleh diangkut:

Maksimal 70 persen

Kapasitas orang di bandara:

Maksimal 50 persen dari keadaan normal

Protokol kesehatan:

Pilot, awak kabin, petugas keamanan bandara, ground handling, ATC, FOO dan seluruh petugas lain di bandara

- Wajib pakai masker dan sarung tangan selama bertugas

- Pengecekan suhu tubuh minimal dua kali sehari selama bertugas

- Sering mencuci tangan dengan sabun

- Menerapkan jaga jarak

- Meminimalkan interaksi dengan orang lain yang tidak perlu

Operator bandara dan angkutan udara

- Wajib menyediakan tempat hand sanitizer, masker cadangan dan tempat pembuangan masker yang dapat digunakan baik oleh personelnya maupun penumpang pesawat.

- Seluruh sarana dan prasarana harus dibersihkan lebih sering dengan disinfektan.

Penumpang pesawat

- Penerbangan domestik wajib melampirkan hasil tes cepat, tidak wajib tes PCR

- Penerbangan internasional wajib melampirkan hasil tes PCR

- Membeli tiket secara online atau di kantor penjualan maskapai

- Setelah seluruh dokumen memenuhi persyaratan dan divalidasi, tiket baru boleh diterbitkan

- Tiba di bandara 3 jam sebelum keberangkatan

- Wajib pakai masker

- Menerapkan jaga jarak

- Meminimalkan interaksi dengan sesama penumpang dan awak kabin

- Penumpang harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh di terminal keberangkatan dan kedatangan

Sumber: Kementerian Perhubungan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement