Senin 15 Jun 2020 10:26 WIB

Pasar Tanah Abang Dibuka dengan Perketat Protokol Kesehatan

Pengunjung yang boleh masuk harus bersuhu di bawah 38 derajat Celsius.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Aparat keamanan berjaga di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5).
Foto: Antara/Reno Esnir
Aparat keamanan berjaga di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah tutup hampir tiga bulan lamanya, Pasar Tanah Abang Blok A yang merupakan salah satu grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara kembali dibuka dengan pengetatan protokol kesehatan. Berdasarkan pantauan dari lima pintu yang tersedia di lobi utama Pintu Timur hanya tiga pintu yang dibuka sebagai akses keluar-masuk.

Dua pintu dibuka sebagai akses masuk di bagian kanan dan kiri untuk mengurai kepadatan orang yang akan masuk. Sebelum masuk pengunjung diminta untuk mengantre dan wajibuntuk mencuci tangan di wastafel yang tersedia di pintu-pintu masuk. Sekitar dua hingga tiga wastafel berikut sabun disediakan untuk pengunjung maupun pedagang mencuci tangan.

Selanjutnya usai mencuci tangan pengunjung akan menjalani pengecekan suhu tubuh dan dipastikan pengunjung yang boleh masuk harus bersuhu di bawah 38 derajat Celsius. Beberapa pengunjung pasar pun nampak menggunakan proteksi tambahan, seperti face shield saat memasuki area Pasar Tanah Abang nonpangan itu.

Selain petugas dari Perumda Pasar Jaya, nampak juga dari TNI yang ikut membantu menegakkan protokol kesehatan sebelum memasuki kawasan Pasar Tanah Abang Blok A. Beberapa orang yang menurunkan maskerditegur petugas agar segera memperbaiki posisimaskernyasehingga menutupi hidung dan mulut.

Ganjil-genap toko pun telah diberlakukan dan diikuti oleh para pedagang dengan cukup baik. Selain Blok A, Pasar Tanah Abang lainnya Blok B dan F turut dibuka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement