REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak sektor dan industri yang terpukul akibat pandemi Covid-19, tak terkecuali industri fesyen. Beberapa rumah mode hingga gerai retail fast fashion pun harus mengeluarkan keputusan berat demi dapat bertahan dalam situasi ini.
Zara, misalnya. Dikutip dari Reuters, Senin (15/6), kerugian yang menimpa Zara pada kuartal pertama 2020 ini memaksa mereka untuk menutup hingga 1.200 tokonya pada tahun 2020 dan 2021.
Meski demikian, bukan berarti tak ada jalan keluar untuk industri mode. Menurut desainer perancang busana, Musa Widyatmojo, pada siaran Instagram live, Ahad (14/6), terdapat sejumlah kiat yang sekiranya dapat dilakukan pelaku di industri fesyen di tengah pandemi dan menjelang kenormalan baru.
Berikut ulasannya.