REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bayern Munchen Hansi Flick mendesak timnya untuk segera mengamankan gelar Bundesliga Jerman untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut. Caranya, Munchen harus memetik kemenangan di markas Werder Bremen pada Selasa (16/6).
Robert Lewandowski dan Thomas Mueller bisa kembali dimainkan setelah keduanya absen akibat diskors ketika Muenchen menang 2-1 atas Borussia Moenchengladbach. Kemenangan di markas Bremen akan mengunci gelar juara ke-30 bagi Munchen, sekaligus trofi pertama bagi tim yang berpeluang meraih treble pada musim debut Flick.
"Kami ingin menyelesaikan pekerjaan pada Selasa. Itulah tujuan kami. Kami memiliki laju penampilan yang bagus dan ingin meneruskan rentetan kemenangan kami," kata Flick seperti dikutip AFP, Senin (15/6). "Targetnya adalah kembali menang di markas Bremen. Kami ingin menguncinya."
Sosok yang menggantikan Niko Kovac sebagai pelatih Bayern Munchen pada November tahun lalu itu memenangi sepuluh pertandingan terakhir di liga dan kemenangan pada Selasa akan membuat Die Roten unggul sepuluh poin atas Borussia Dortmund. Selisih sepuluh poin tersebut akan mustahil dikejar karena Dortmund, yang akan menjamu Mainz pada Rabu (17/6), tinggal memiliki tiga pertandingan tersisa.
Lewandoski, pemain tersubur di liga dengan 30 gol musim ini, mengemas dua gol, sedangkan Mueller juga masuk dalam daftar pencetak gol saat Munchen menghancurkan Bremen dengan skor 6-1 pada Desember tahun lalu.
Bintang asal Polandia, Lewandowski, telah mengoleksi 45 gol di semua kompetisi musim ini. Ia hanya memerlukan satu gol lagi untuk mempertajam catatan terbaiknya di liga, setelah ia juga mengemas 30 gol pada musim 2015/2016 dan 2016/2017.
Meski tampil cukup baik dalam dua pertandingan terakhirnya, Muenchen masih memiliki tugas-tugas berat untuk mengukir treble kedua dalam tujuh tahun.
Pertama, Muenchen yang juga telah menembus perempat final Liga Champions, harus mewaspadai semangat Bremen untuk dapat bertahan di Bundesliga. Bremen meraup sepuluh poin dari 18 poin maksimal belakangan ini, dengan kemenangan 5-1 atas tim juru kunci Paderborn pada Sabtu, namun pelatih Florian Kohfeldt menepis semua sikap lengah.
"Tidak ada alasan untuk melalui hal itu dengan euforia. Kami belum memenangi apa-apa saat ini dan kami masih berada di zona degradasi," kata Kohfeldt menegaskan.