REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali memperluas jangkauan Lumbung Pangan Jatim, dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Jika sebelumnya hanya menjangkau Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, kini diperluas hingga ke Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Pasuruan, serta Kabupaten Bangkalan.
“Ini merupakan inovasi perluasan jangkauan layanan dari kami untuk warga masyarakat Jawa Timur. Semoga bisa bermanfaat di tengah upaya kita menuju new normal era,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Senin (15/6).
Masyarakat di daerah-daerah terjangkau, bisa memesan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding di pasaran. Pemesanannya, bisa dilakukan secara offline, yakni dengan datang ke Jatim Ekspo. Bisa juga dengan cara online, yang nantinya akan dikirim ke tempat tujuan dengan fasilitas bebas ongkos kirim.
Untuk belanja via website, masyarakat yang ingin belanja bisa mengunjungi website https: lumbungpanganjatim.com. Warga bisa memesan sembako yang dibeli di website tersebut dan melakukan pembayaran secara online melalui bank. Yakni Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, Permata Bank dan juga bisa menggunakan Go Pay. Pemesanan bisa dilakukan selama 24 jam. Masyarakat juga bisa belanja melalui whats app (WA) di nomor 0811-334-0033.“Baik yang belanja via website, maupun COD yang lewat WA semua gratis ongkir. Kita subsidi biaya kirimnya,” ujar Khofifah.
Khofifah menjelaskan, perluasan ke lima daerah dilakukan karena dari segi kesiapan infrastruktur layanan pengiriman adalah yang paling siap. Dimana dalam pengiriman langsung ke alamat pembali, Lumbung Pangan Jatim bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Di lima daerah tambahan, PT. Pos Indonesia telah memiliki jaringan sampai ke pelosok desa.
“Sekarang ini kita sedang dihadapkan dengan kondisi menuju new normal era. Belanja online, yang meminimalisir kontak dengan orang banyak, adalah sesuatu yang terus kita upayakan dengan harapan menghindari kerumunan,” kata Khofifah.
Khofifah menegaskan, harga sembako di Lumbung Pangan Jatim disediakan dengan harga di bawah harga pasar. Meski demikian, dari segi kualitasnya juga terjamin. Lumbung Pangan Jatim melakukan kerja sama dengan perusahaan maupun petani produsen bahan pangan seperti beras, atau peternak ayam dan telur.
“Kami berharap fasilitas Lumbung Pangan Jatim ini akan membantu masyarakat mendapatkan akses pada bahan pangan murah dengan ketersediaan yang sangat cukup. Program ini akan hadir hingga 21 Juli 2020, dan bisa dipertimbangkan untuk diperpanjang sesuai perkembangan dan kebutuhan ,” ujar Khofifah.