Senin 15 Jun 2020 14:20 WIB

Dua Jembatan Utama Bone Bolango Rusak Akibat Banjir

Jembatan Bone Bolango yang rusak merupakan akses 60 ribu warga.

Dua Jembatan Utama Bone Bolango Rusak Akibat Banjir. Kondisi jembatan Molintogupo yang ambruk diterjang banjir bandang di Alale, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Ahad (14/6/2020). Jembatan penghubung Kecamatan Suwawa Selatan dan Suwawa Tengah sepanjang 125 meter tersebut merupakan akses transportasi utama 60 ribu warga di daerah itu
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Dua Jembatan Utama Bone Bolango Rusak Akibat Banjir. Kondisi jembatan Molintogupo yang ambruk diterjang banjir bandang di Alale, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Ahad (14/6/2020). Jembatan penghubung Kecamatan Suwawa Selatan dan Suwawa Tengah sepanjang 125 meter tersebut merupakan akses transportasi utama 60 ribu warga di daerah itu

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan dua jembatan utama yang menjadi akses transportasi warga rusak akibat banjir bandang yang menerjang daerah itu beberapa waktu lalu.

"Jembatan tersebut berada di daerah Aliran Sungai (DAS) Bone yaitu Jembatan Molintogupo yang menjadi akses 60 ribu warga di Suwawa," ujarnya di Gorontalo, Senin (15/6).

Baca Juga

Ia menjelaskan jembatan itu adalah akses transportasi perekonomian, layanan kesehatan hingga pendidikan warga. "Kemudian ada Jembatan Bulo Bulondu yang sudah tidak layak untuk digunakan," kata dia.

Sebelumnya, Hamim mengungkapkan jika pada dua tahun lalu ada jembatan yang rusak karena banjir yaitu jembatan Tinemba yang menghubungkan Suwawa Timur dan Suwawa Selatan. "Bahkan ada juga jembatan gantung yang sudah hampir putus menghubungkan Suwawa Timur dan Pinogu yaitu jembatan Tulabolo," ujarnya.

Hamim berharap kepada Kementerian PU untuk memprioritaskan penanganan infrastruktur di DAS Bone. "Setidaknya kami membutuhkan lima jembatan dan pembuatan bronjong di sepanjang DAS Bone," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement