Senin 15 Jun 2020 14:59 WIB

Jerusalem Post: Turki akan Akhiri Pendudukan Israel

Israel bertanggung jawab atas perang dan memecah belah negara-negara Muslim.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Jerusalem Post: Turki akan Akhiri Pendudukan Israel. Masjid Al Aqsa.
Foto: REUTERS/Ammar Awad
Jerusalem Post: Turki akan Akhiri Pendudukan Israel. Masjid Al Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah laporan Jerusalem Post, Kepala badan keagamaan utama Turki, yang didukung oleh menteri luar negeri negara itu disebut akan mengakhiri pendudukan Yerusalem. Disebutkan dalam laporan itu, Israel juga dituduh bertanggung jawab atas perang dan upaya memecah belah negara-negara Muslim.

Mengutip Ahval News, Senin (15/6), hal tersebut selaras dengan komentar dari beberapa tokoh, salah satunya kepala Direktorat Urusan Agama Turki, Ali Erbaş. Dalam sebuah forum, dia menyatakan kepada intelek Palestina, bahwa perjuangan akan terus dilanjutkan hingga Yerusalem benar-benar bebas.

Baca Juga

"Peradaban Islam memiliki ingatan akan pengetahuan dan nilai-nilai historis dan bahwa tidak pernah mungkin bagi umat Islam untuk menyerah pada kota yang diberkati," kata Jerusalem Post mengutip Erbaş.

Tak hanya itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memang telah lama memperjuangkan kemerdekaan Palestina, disebut secara resmi akan melindungi Yerusalem. Menurut dia, kota yang menjadi konflik Israel-Palestina itu, telah menjadi zona merah bagi Turki.