REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Setelah selama lebih dari 2 bulan ditutup bagi aktivitas publik, mulai Ahad (14/6), GOR Satria mulai kembali dibuka. GOR Satria yang menjadi tempat umum milik pemerintah ini, menjadi tempat umum pertama yang kembali dibuka sejak masa wabah Covid 19.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan, ke depan Pemkab Banyumas juga akan membuka tempat-tempat umum lainnya secara bertahap. Namun dia juga menyatakan, protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19, tetap akan ditegakkan.
Dia menyebutkan, penggunaan GOR Satria untuk sementara juga tidak dibuka secara penuh. Dalam hal ini, GOR hanya akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00. ''Virus corona, bila langsung dibuka secara bebas, maka virus bisa akan kembali merebak. Namun dengan disiplin pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, mudah-mudahan Covid-19 akan hilang,'' katanya
Husein mengatakan, sebagai Bupati dia menyatakan status new normal di wilayahnya. Namun dia tetap menghimbau warga disiplin melakukan protokol kesehatan dengan tahapan tahapan tertentu, agar semua kondusif.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Asis Kusumandani mengatakan, pengunjung yang masuk komplek GOR harus mengikuti prosedur. Antara lain, wajib mengenakan masker, tes suhu badan, diminta jaga jarak dan sering cuci tangan. ''Kami menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa titik, dan untuk sementara hanya untuk joging, senam dan bersepeda,'' katanya.
Sedangkan untuk menjadi tempat kegiatan even-even besar, Asiz menyatakan, belum mengizinkan karena masih terlalu beresiko. ''Sesuai petunjuk Bupati, kita masih belum mengizinkan pelaksanaan even-even besar di GOR Satria,'' katanya.
Sejak wabah Covid 19 berlangsung, Pemkab Banyuma memang telah menutup total komplek GOR Satria. Hal ini mengingat beberapa gedung olah raga di komplek GOR, digunakan untuk karantina OPD (Orang Dalam Pengawasan).