REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amru bin Tsabit bin Waqsyi adalah salah satu sahabat yang syahid di perang Uhud. Bahkan disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa Amru bin Tsabit menjadi salah satu penghuni surga.
Amru bin Tsabin bin Waqsyi dikenal dengan Ushairim dari Bani Abdul Asyhal. Amru bin Tsabit sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairoh dalam kitab As-Sirah An-Nabawiyah karangan Ali Muhammad Ash-Shallabi dikatakan ia enggan masuk Islam karena kaumnya.
Tapi pada suatu hari, ia mencari-cari Sa'ad bin Mu'adz dari kaumnya. Lalu disebutkan Sa'ad sedang berada di Uhud bersama Rasulullah dan seluruh pasukan Islam.
Kemudian ia bertanya tentang kaumnya, dan dikatakan juga kaumnya juga ikut perang Uhud. Saat itu, agama Islam mulai merasuk dalam diri Amru bin Tsabit dan saat itu juga ia menyatakan dirinya masuk Islam dan akan ikut berperang menyusul Rasulullah SAW dan kaumnya.
"Ia pun mencabut pedang dan tombaknya, mengambil peralatan perangnya dan mengendarai kudanya. Kemudian dia berangkat hingga masuk di hadapan orang-orang. Ketika kaum Muslimin melihatnya, mereka berkata, 'Untuk apa engkau datang wahai Amru?' dia menjawab, 'Sesungguhnya aku telah beriman. Lalu ia bertempur hingga mendapatkan luka-luka," Sirah Nabawiyah halaman 649.
Ketika perang usai, beberapa Bani Abdul Asyhal mencari korban-korban dari kaumnya yang syahid dalam peperangan. Saat itulah beberapa dari mereka kaget karena menemukan Amru bin Tsabit di antara korban yang tengah sekarat.
Mereka berkata, "Demi Allah, ini adalah Al-Ushairim. Untuk apa dia datang?"
"Kami meninggalkannya karena ia menolak datangnya Islam," ujar mereka.
Lalu salah seorang di antara mereka bertanya kepada Amru bin Tsabit, "Untuk apa engkau datang? Apa engkau ingin berperang demi kaummu atau ingin masuk Islam?"
Amru bin Tsabit menjawab, "Karena kecintaanku kepada Islam. Aku telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan aku telah masuk Islam. Lalu aku mengambil pedangku, aku maju bersama Rasulullah dan aku berperang hingga aku terkena serangan."
"Jika aku mati, maka hartaku aku serahkan kepada Muhammad yang dapat digunakannya sesuai yang dikehendakinya," ujar Ushairim sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Tidak lama kemudian, ia meninggal dunia. Lalu Rasulullah mendengar kisah Ushairim tersebut. Rasulullah lalu beliau bersabda, "Sesungguhnya ia termasuk penghuni surga."
Kemudian ada di antara sahabat yang berkata Amru bin Tsabit belum sempat melakukan sholat. Rasulullah bersabda, "Amalan sedikit dan pahala banyak."
Dan pada suatu ketika, Abu Hurairah meminta kepada para sahabat dan berkata, "Ceritakan kepadaku mengenai kisah seseorang yang masuk surga padahal belum pernah sholat sekali pun sepanjang hidupnya."
Ternyata para sahabat tidak ada yang mengetahui. Akan tetapi para sahabat balik bertanya, "Siapakah dia? " Abu Hurairah menjawab, "Ushairim Bani Abdul Asyhal ' Amr bin Tsabit bin Waqsy."
Baca juga: Peristiwa Perang Penting di Zaman Nabi Muhammad (2-Habis)