REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Sulselrabar menyalurkan bantuan 50 paket bantuan sembako kepada korban banjir bandang di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan. Assisten Manager CSR & PKBL sekaligus pengurus YBM PLN UIW Sulselrabar, Hasyim melalui keterangan resminya di Makassar,
Senin (15/6), mengungkapkan rasa simpati, empati dan dukungannya terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto. Pembagian paket sembako ini difokuskan pada korban banjir bandang di dua kabupaten itu sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat pascabanjir bandang.
"Semua korban banjir pasti merasakan ketidaknyamanan, YBM PLN bertekad meminimalisir ketidaknyamanan itu dengan memberikan bantuan kepada para korban," ucapnya saat memberikan bantuan kepada Kepala Bagian Perekonomian Pemda Bantaeng Andi Sri Wiyanti.
Pada kesempatan itu, juga disampaikan bahwa pihak PLN akan secepat mungkin memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang rusak ataupun ikut terendam banjir agar masyarakat bisa dengan cepat dapat menikmati listrik seperti sedia kala. "Semoga bantuan dari YBM PLN ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban para korban," ujarnya.
Bantuan paket sembako yang diberikan kepada korban banjir bandang berasal dari dana zakat 2,5 persen oleh seluruh pegawai Muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.
Kepala Bagian Perekonomian Pemda Bantaeng, Andi Sri Wiyanti menyampaikan rasa harunya atas bantuan dari PLN. “Terima kasih bapak dan ibu dukungannya. Alhamdulillah kondisi kelistrikan di Bantaeng sudah normal 100 persen, pascabanjir Jumat (12/6) lalu,” kata Andi.