Senin 15 Jun 2020 20:45 WIB

Laboratorium PCR di Garut Telah Beroperasi

Sampel tes swab dari Garut tak lagi dibawa ke Bandung untuk diperiksa di Labkesda.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Staf laboratorium memeriksa sampel swab pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Dok Pelindo 1
Staf laboratorium memeriksa sampel swab pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut meresmikan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) di RSUD dr Slamet, Senin (15/6). Laboratorium itu akan digunakan untuk memeriksa hasil tes swab Covid-19 untuk warga Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, laboratorium itu dapat memeriksa 30 sampel tes swab dalam satu hari. Hasilnya pun dapat diketahui lebih cepat, yaitu hanya sekira 12 jam. Dengan begitu, sampel tes swab dari Garut tak akan lagi dibawa ke Bandung untuk diperiksa di Labkesda.

Baca Juga

"Jadi kalau ada yang terindikasi positif, dites hanya menunggu 12 jam. Jadi tidak usah ke Bandung lagi," kata dia, Senin.

Ia mengatakan, selama ini sampel tes swab dari Garut selaku dibawa ke Labkesda Bandung. Hasil pemeriksaan itu biasanya baru diketahui lama, bahkan pernah hingga 20 hari. Waktu yang cukup lama itu dinilai menyulitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk melakukan pelacakan jika ada pasien yang positif.