REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pada Jumat (13/6) pukul 12.15 terjadi kebakaran di rumah Mujiran (80 tahun), selaku ketua RT, tepatnya di Pandean Gang 1b No 30 Kediri. Kebakaran tersebut terjadi akibat konsleting listrik.
Api semakin mudah menjalari rumah Mujiran karena terbuat dari bahan mudah terbakar, seperti triplek dan kayu. Hal tersebut semakin diperparah dengan
isi rumah yang mudah terbakar, yaitu tabung-tabung gas elpiji, dan genset, sehingga sempat terjadi ledakan beberapakali.
Selain itu letak rumah Mujiran berada di perkampungan padat penduduk dikhawatirkan memudahkan kobaran api merembet ke rumah warga yang lain.
Karena itulah, Relawan Rumah Zakat dibantu dengan beberapa warga saling bergotong-royong untuk memadamkan api dengan selang seadanya.
Beruntung si jago merah tidak sempat merembet ke rumah warga lainnya serta tidak ada korban jiwa. Namun begitu, kobaran api membuat rumah dan seisinya habis dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta.
Selain memadamkan api, relawan juga ikut membersihkan puing-puing serta menyalurkan sembako, baju layak pakai, dan kornet serta rendang Superqurban sebagai bantuan siaga pangan untuk korban terdampak kebakaran.