Selasa 16 Jun 2020 00:08 WIB

Bintang Emon Difitnah, Pengamat: Upaya Kriminalisasi

Pengamat hukum menilai fitnah terhadap Bintang Emon adalah upaya pembungkaman.

Rep: Mabruroh, Antara/ Red: Andri Saubani
Viral @bintangemon kritik ringannya tuntutan terhadap pelaku penyiraman Novel Baswedan.
Foto: istimewa/tangkapan layar bintangemon
Viral @bintangemon kritik ringannya tuntutan terhadap pelaku penyiraman Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Tri Sakti Abdul Fickar Hadjar menilai, fitnah yang dialamatkan kepada komika Bintang Emon adalah suatu upaya kriminalisasi. Bintang Emon dikriminalisasi karena dianggap vokal dalam mengkritisi kekuasaan.

"Ya sangat mungkin itu kriminalisasi terhadap orang-orang yang kritis kepada kekuasaan," kata Fickar kepada Republika, Senin (15/6).

Baca Juga

"Jika dugaan ini benar, maka kita sedang menuju zaman otoritarian di mana kebenaran menjadi monopoli kekuasaan," sambung Fickar.

Menurutnya, jika masyarakat yang kritis dan berani menyampaikan kritikannya sebagaimana yang dilakukan komika Bintang Emon di media sosial kemudian mendapatkan serangan, merupakan bentuk pembungkaman. Jika hal ini terus terjadi maka akan membawa Indonesia menuju negara otoriter karena tidak menerima perbedaan.

"Ya menjadi negara yang dikuasai oleh kekuasaan yang otoriter," ujar Fickar.

Komika Bintang Emon diserang di media sosial (medsos) Twitter dengan tuduhan memakai narkoba setelah mengunggah video berisi komentar dia mengenai tuntutan kepada pelaku penyiram air keras Novel Baswedan. Dengan gaya khasnya yang jenaka, sebelumnya Bintang menuturkan rasa herannya atas klaim penyerang Novel Baswedan yang mengaku tak sengaja menyiram wajahnya dengan air keras.

"Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka. Kecuali Pak Novel Baswedan memang jalannya handstand, bisa lo protes 'pak hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah jadi kena muka'. Bisa, masuk akal."

"Sekarang tinggal kita cek. Yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" kata Bintang dalam video yang jadi viral.

Belakangan, beredar meme dari akun-akun yang memperlihatkan foto Bintang dengan tambahan tulisan yang menuding komika itu menggunakan zat sabu-sabu. Akun-akun yang menyerang Bintang, terlihat menggunakan akun anonim.

Tuduhan terhadap Bintang Emon dibantah oleh rekan-rekan Bintang seperti komika Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting yang menyuarakan dukungan mereka.

"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulis Arie di akun @Arie_Kriting.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement