Selasa 16 Jun 2020 08:19 WIB

Qatar Dedikasikan Stadion Baru untuk Pekerja Covid-19

Stadion akan diturunkan menjadi kapasitas 20.000.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Piala Dunia Qatar 2022
Foto: fifa.com
Piala Dunia Qatar 2022

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA --  Qatar memamerkan stadion terbaru yang akan selesai untuk Piala Dunia sepak bola 2022 dalam presentasi virtual pada Senin (15/6) waktu setempat dan didedikasikan untuk pekerja garis depan yang berjuang melawan pandemi Covid019. Stadion Education City berkapasitas 40.000, yang memiliki nama lain 'Berlian di Gurun', adalah tempat ketiga yang siap menyambut Piala Dunia 2022.

Lima stadion lainnya sedang dibangun. Stadion Al Rayyan, juga dengan kapasitas 40.000, dan Stadion Al Bayt berkapasitas 60.000 kursi rencananya akan selesai pada akhir tahun ini.

Presiden badan sepak bola dunia (FIFA) Gianni Infantino menantikan saat ketika pertandingan tidak lagi harus dimainkan tanpa penonton karena krisis. “Kita tidak boleh lupa, kesehatan adalah yang utama.  Di beberapa bagian dunia, sudah dimungkinkan untuk melihat ke masa depan yang lebih baik.  Di negara lain, kita masih harus sangat berhati-hati, tetap kuat dan bersatu," ujarnya dilansir ESPN, Selasa (16/6).

"Sementara itu, stadion baru di Education City mengingatkan kita bahwa sepak bola akan kembali dan dengan lebih semangat dari sebelumnya," katanya. “

Stadion akan diturunkan menjadi kapasitas 20.000 setelah turnamen piala dunia 2022. Kelebihan kursi akan diberikan ke stadion di negara-negara berkembang. "Tiga Stadion sudah selesai pembangunannya, lima stadion lagi dalam proses penyelesaian pembangunan. Kami berada di jalurnya," kata kepala eksekutif Piala Dunia 2022 Nasser Al Khater.

"Ini adalah peluncuran virtual, bukan sesuatu yang pernah kita bayangkan akan kita lakukan. Tetapi siapa yang akan membayangkan bahwa dunia akan berada di tempat itu sekarang," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement