Selasa 16 Jun 2020 09:58 WIB

Tenaga Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Depok akan Dites Swab

Para tenaga pemulasaraan sangat berisiko terpapar virus Covid-19

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas pemulasaran jenazah, mengangkat peti jenazah pasien suspect Covid  (ilustrasi)
Foto: Putra M. Akbar/Republika
Petugas pemulasaran jenazah, mengangkat peti jenazah pasien suspect Covid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan pemeriksaan swab bagi tenaga pemulasaraan jenazah Covid-19. Para tenaga pemulasaraan sangat berisiko terpapar virus Corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara berkala bagi tenaga pemulasaraan jenazah Covid-19. "Tentu diharapkan kesehatan mereka dapat terpantau secara maksimal. Kami lakukan deteksi secara berkala, mereka sangat berisiko tertular, karena berhadapan dengan jenazah pasien Covid-19," ujar Novarita dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/6).

Baca Juga

Menurut Novarita, pemeriksaan akan dilakukan pada 16-19 Juni 2020. Tes swab ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indoensia (RS UI) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok.

"Diharapkan dengan tes swab yang dilakukan untuk tenaga pemulasaraan jenazah dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Depok. Tentunya dengan pemeriksaan bagi masyarakat yang berisiko terpapar, termasuk tenaga pemulasaraan jenazah," harapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement