Selasa 16 Jun 2020 10:07 WIB

Diduga Tersengat Listrik Saat Bermain, Siswi SMP Meninggal

Polisi masih menyelidiki dan meminta keterangan terkait kematian siswi tersebut.

Rep: Flori Sidebang / Red: Friska Yolandha
Ilustrasi Tersengat listrik. Seorang siswi SMP berinisial D (14 tahun) ditemukan meninggal dunia. Diduga korban tersengat aliran listrik saat sedang bermain salah satu aplikasi di ponselnya bersama teman-temannya.
Foto: pixabay
Ilustrasi Tersengat listrik. Seorang siswi SMP berinisial D (14 tahun) ditemukan meninggal dunia. Diduga korban tersengat aliran listrik saat sedang bermain salah satu aplikasi di ponselnya bersama teman-temannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang siswi SMP berinisial D (14 tahun) ditemukan meninggal dunia. Diduga korban tersengat aliran listrik saat sedang bermain salah satu aplikasi di ponselnya bersama teman-temannya.

"Korban ini lagi main salah satu aplikasi di ponselnya," kata Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya saat dikonfirmasi, Selasa (16/6).

Baca Juga

Akta mengatakan, peristiwa itu terjadi di Perumahan Regency 2 Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (15/6). Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, saat itu korban sedang bermain di lantai tiga rumah temannya tersebut.

"Memang yang bersangkutan korban ketika kejadian, saat itu lagi main di lantai tiga bersama teman-temannya," ujar dia.

Meski demikian, Akta belum merinci mengenai kronologis peristiwa itu hingga menyebabkan D meninggal dunia. Dia menyebut, saat ini pihaknya masih menyelidiki dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Kita perlu pemeriksaan lebih lanjut. Semua saksi-saksi yang menolong, lagi kita ambil keterangan sementara, supaya lebih pasti kejadian runutnya seperti apa, siapa-siapa saja yang sekiranya tahu (peristiwa itu)," ungkap Akta.

Jasad korban pun telah dievakuasi ke RSUD Cikarang. Akibat peristiwa itu, kata Akta, tubuh korban mengalami luka bakar cukup parah.

"Sebagian daripada badan korban hangus terbakar," imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement