REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru taktik Juventus Maurizio Sarri akan berhadapan dengan bekas klubnya, Napoli, pada pertandingan final Coppa Italia yang dimainkan pada Rabu (17/6). Ia mengincar trofi perdananya sebagai pelatih Juventus.
Juve mengincar gelar Coppa Italia ke-14-nya dengan menantang juara lima kali Napoli di Roma, setelah rentetan empat kemenangan beruntun di final bagi raksasa Turin itu terhenti musim lalu.
Sarri mulai menukangi Juve satu tahun lalu setelah ia semusim bekerja di Chelsea dan membawa klub London itu memenangi Liga Europa.
Sebelum berkiprah di Stamford Bridge, pria 61 tahun itu menghabiskan tiga musim di Napoli. Kala itu, tim asuhannya kerap menjadi pesaing utama Juve, sebelum ia kemudian berselisih dengan pemilik klub Aurelio De Laurentiis.
Sarri mengklaim bahwa ia baru tahu dirinya dipecat dan digantikan Carlo Ancelotti melalui pemberitaan di televisi. De Laurentiis menyalahkan bekas anak buahnya itu pada Senin.
"Ia (Sarri) mengkhianati saya, ia pergi dengan alasan vulgar yakni uang, memaksa saya untuk berubah, dan masih memiliki dua tahun di kontraknya," kata De Laurentiis kepada Corriere dello Sport, Selasa (16/6).
Kembalinya Sarri ke markas Napoli, Stadion San Paolo, berakhir dengan kekalahan 1-2 di ajang liga pada Februari.
Namun mantan pelatih Chelsea itu akan memiliki kesempatan lain untuk mendapatkan trofi kedua sepanjang karier kepelatihannya di Stadion Olimpico.
Kemenangan akan membantu sang juara bertahan Serie A Liga Italia untuk menemukan kembali ritmenya, ketika liga dilanjutkan pekan depan. Di klasemen, Bianconerri hanya unggul satu poin dari tim peringkat kedua Lazio.