REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Polisi menutup investigasi atas kasus penyerangan rumah Wakil Ketua Eksekutif Manchester United (MU) Ed Woodward. Januari lalu, rumah Woodward diserang oleh sekumpulan orang yang menggunakan penutup wajah dengan flare.
Kepolisian Cheshire pun memutuskan tidak akan mengambil aksi apa pun kecuali jika ada bukti baru terungkap. Dilansir dari laman Metro, Selasa (16/6) juru bicara kepolisian memaparkan kasus tersebut bisa terjadi.
"Sekitar pukul 22:45, Selasa, 28 Januari, Kepolisian Cheshire mendapat laporan insiden kriminal pengerusakan yang terjadi di sebuah properti di daerah Nether Peover," kata juru bicara tersebut.
"Setelah investigasi berlangsung dengan melibatkan sejumlah penyelidikan, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil dan korban telah memperbaharui laporan sepenuhnya," katanya.
Juru bicara kepolisian pun menjamin akan melanjutkan investigasi jika ada informasi baru muncul. Dia meminta masyarakat untuk membantu polisi dengan melaporkan sesuatu yang berkaitan dengan kejadian malam itu.
Serangan tersebut terjadi saat MU mengalami hasil buruk pada awal tahun ini. Disinyalir Woodward menjadi kambing hitam atas kekecewaan atas hasil yang diterima Setan Merah.
Woodward bergabung dengan Manchester United pada 2012. Selama itu pula, Woodward kerap mendapat kritikan tajam. Sementara itu, MU akan memastikan adanya larangan menonton seumur hidup pada siapa pun yang diketahui terlibat dalam serangan itu.