Selasa 16 Jun 2020 14:59 WIB

Penundaan Lanjutan untuk Olimpiade Tokyo Dipertimbangkan

Namun, jika pandemi Covid-19 tak kunjung membaik, tak ada opsi pembatalan.

Red: Endro Yuwanto
Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang.
Foto: EPA
Dua orang berdiri di belakang logo Olimpiade di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Olimpiade Tokyo 2020 Haruyuki Takahashi mengatakan, penundaan lanjutan untuk olimpiade harus dipertimbangkan. Namun, bukan memilih opsi pembatalan, jika pandemi Covid-19 tidak kunjung membaik.

Sebelumnya, alih-alih tetap melaksanakan olimpiade bulan depan, Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuat keputusan pada bulan Maret untuk menunda ajang itu hingga tahun 2021.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan, olimpiade harus dibatalkan jika acara tidak dapat diadakan tahun depan. Namun Takahashi mengatakan, pembatalan itu akan memiliki implikasi keuangan yang besar.

"Jepang dan ekonomi dunia akan sangat terpukul. Wacana pengunduran ulang harus lebih dulu dipertimbangkan daripada opsi pembatalan," kata Takahashi melalui Reuters, Selasa (16/6).