REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Pemerintah Swiss mengatakan dampak pandemi virus corona menyusutkan perekonomian negara itu ke titik terendahnya dalam beberapa dekade terakhir. Tapi penyusutan tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya.
Sekretariat Negara Bidang Ekonomi (SECO) Swiss mengatakan tahun ini produk domestik bruto mereka turun 6,2 persen, penurunan terburuk sejak tahun 1975 ketika Swiss dihantam ledakan harga minyak.
Karena perdagangan luar negeri terguncang, tahun ini angka pengangguran diperkirakan naik 3,8 persen. Pengeluaran konsumsi menyusut dan perusahaan lama untuk bisa bangkit setelah ditutup kebijakan karantina nasional yang bertujuan menahan laju penyebaran virus corona.
Namun, prediksi kali ini lebih baik dibandingkan prediksi negara Eropa lain dan prediksi pemerintah Swiss pada April lalu. Sebelumnya, PDB Swiss diperkirakan menyusut hingga 6,7 persen.