Selasa 16 Jun 2020 16:04 WIB

WHO Awasi Penyebaran Covid-19 di Beijing

WHO mengungkap ahli epidemiologi melacak penyebaran Covid-19 di Beijing

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Penumpang dengan mengenakan masker menunggu di luar stasiun kereta api Beijing, Cina, Senin (13/4). Cina meningkatkan pengawasan terhadap masuknya orang asing serta memperketat pengaturan perbatasan setelah kasus COVID-19 impor mencapai rekor beberapa hari terakhir.
Foto: EPA-EFE/WU HONG
Penumpang dengan mengenakan masker menunggu di luar stasiun kereta api Beijing, Cina, Senin (13/4). Cina meningkatkan pengawasan terhadap masuknya orang asing serta memperketat pengaturan perbatasan setelah kasus COVID-19 impor mencapai rekor beberapa hari terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan terus mengikuti perkembangan penyebaran kasus Covid-19 di Beijing, China. Komunikasi dan kerja sama dengan otoritas Negeri Tirai Bambu terus dijalin guna memahami risiko. 

“Beijing adalah kota besar dan kota yang sangat dinamis serta terhubung. Jadi selalu ada kekhawatiran. Dan saya pikir Anda dapat melihat tingkat kepedulian itu dalam respons otoritas China,” kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Dr Michael Ryan dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Swiss pada Senin (15/6).

Baca Juga

Dalam berita yang diterbitkan Xinhua, Ryan mengatakan WHO memiliki kantor di Beijing dengan sejumlah ahli epidemiologi bertugas di sana. “Kami melacaknya (kasus penyebaran Covid-19 di Beijing) dengan sangat cermat,” ujarnya.

Ryan mengungkapkan WHO telah menawarkan bantuan dan dukungan lebih lanjut kepada China. “Kami mungkin menambah tim kantor di negara itu dengan lebih banyak ahli, dan dalam beberapa haru mendatang ketika investigasi berkembang,” ucapnya.