Selasa 16 Jun 2020 16:13 WIB

Jatim 9 Hari Beruntun Terbanyak Sumbang Kasus Covid-19

Dari 1.106 orang positif virus corona, Jatim menambah 245 orang dan Sulsel 175 orang.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Foto: @BNPB_Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Pada Selasa (16/6) hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan positif Covid-19 sebanyak 1.106 orang. Alhasil total kasus positif virus corona mencapai 40.400 orang. "Penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.106 (orang), sehingga totalnya jadi 40.400 (orang)," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (16/6).

Pada saat bersamaan, menurut Yurianto, terjadi penambahan 580 orang yang sembuh, sehingga pasien yang sembuh secara keseluruhan mencapai 15.703 orang. Adapun terdapat 33 orang meninggal dunia, sehingga total yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 2.231 orang.

Hingga kini, Jawa Timur (Jatim) terus menyumbang angka tertinggi positif dengan tambahan 245 orang. Berarti sudah 8.308 orang positif Covid-19 di Jatim. Berdasarkan catatan Republika, dengan begitu, Jatim sudah sembilan hari beruntun menempati daftar puncak penyumbang terbanyak pasien positif Covid-19.

Terakhir Jatim menduduki urutan kedua penyumbang Covid-19 pada 7 Juni lalu, kala terdapat 113 orang positif, dan DKI Jakarta di urutan teratas dengan positif Covid-19 sebanyak 163 orang.

Pada saat bersamaan di Jatim, sebanyak 71 orang sembuh sehingga total yang terbebas dari virus corona menjadi 2.325 orang. Sedangkan mereka yang meninggal bertabah 21 orang sehingga total 637 orang meninggal.

Posisi kedua penambahan positif pada Selasa ini, ditempati Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan 175 orang, kemudian disusul Kalimantan selatan 169 orang, DKI Jakarta 101 orang, dan Jawa Tengah 56 orang. Khusus untuk DKI, total positif kini mencapai 9.222 orang, dengan 4.329 orang sembuh, dan 557 orang meninggal akibat positif Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement