Selasa 16 Jun 2020 16:21 WIB

Positif Covid-19 Tambah 1.106 Kasus, Jatim Tetap Terbanyak

Jawa Timur menyumbang pasien positif baru Covid-19 terbanyak dengan 245 kasus baru.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Foto: @BNPB_Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.106 orang pada 24 jam terakhir. Dari angka tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi, yakni 245 kasus baru.

Sulawesi Selatan menyusul di posisi kedua dengan 175 kasus baru, kemudian Kalimantan Selatan dengan 169 kasus baru, DKI Jakarta dengan 101 kasus baru, Jawa Tengah dengan 56 kasus, dan dilanjutkan provinsi lain dengan angka kasus yang lebih rendah. Dengan penambahan kasus hari ini, maka akumulasi kasus positif Covid-19 di Tanah Air sebanyak 40.400 orang.

Baca Juga

Selama sepekan terakhir, penambahan kasus harian memang konsisten di atas 800 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, penambahan kasus harian yang cukup tinggi merupakan hasil dari pelacakan kontak atau contact tracing yang dilakukan lebih agresif terhadap seluruh pasien positif.

"Tracing ini ditindaklanjuti dengan PCR atau tes cepat molekular dan menghasilkan penambahan kasus di atas," kata Yurianto dalam keterangan pers, Selasa (16/6).

Selain penambahan kasus baru, pemerintah juga merilis ada 580 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada satu hari terakhir. Bahkan, beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh yang jauh lebih banyak ketimbang penambahan kasus positif yang baru.

Papua misalnya, mencatatkan ada 32 kasus positif baru dengan 103 kasus sembuh. Ada juga Sumatra Barat yang melaporkan 6 kasus positif baru dan 36 pasien dinyatakan sembuh.

"Lalu ada 18 provinsi yang laporkan penambahan kasus di bawah 10 orang, dan 7 provinsi laporkan nol kasus baru. Namun ada penambahan kasus sembuh signifikan," jelas Yurianto.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 bertambah 33 orang pada hari ini, sehingga jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 2.231 orang. Dengan demikian, rasio antara kematian dengan jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Tanah Air sebesar 5,52 persen. 

photo
Beda Herd Immunity Alami dan Via Vaksinasi - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement