REPUBLIKA.CO.ID, NDJAMENA -- Chad menghadapi krisis peralatan medis di tengah upayanya memerangi pandemi virus corona.
"Kita bahkan tak punya cukup ventilator," ujar Menteri Kesehatan Mahamoud Youssouf Khayal dalam sidang parlemen pada Senin (15/6).
Chad adalah negara di benua Afrika yang dikelilingi oleh Libya, Niger, Nigeria, Sudan, dan Afrika Tengah serta Kamerun.
Bulan lalu, sebuah pesawat Turki membawa pasokan medis terbang dari Ankara ke Chad untuk membantu negara itu menangani pandemi. Sejauh ini, sebanyak 850 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di Chad, termasuk 73 kematian.
Virus corona atau Covid-19 pertama kali diidentifikasi di China pada Desember lalu dan telah menyebar ke sedikitnya 188 negara dan wilayah. Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia adalah negara-negara yang paling terdampak pandemi ini.
Menurut Johns Hopkins University di AS, ada delapan juta lebih kasus Covid-19 di seluruh dunia, sekitar 436 ribu di antaranya meninggal, sedangkan 3,8 juta di antaranya sudah dinyatakan pulih.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/chad-krisis-peralatan-medis-untuk-tangani-covid-19-/1878587