REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Howard Stern mendapatkan kecaman setelah pernah tampil dengan riasan blackface dan menyebutkan kata-N dalam sebuah acara sketsa pada 1993 lampau. Stern mengakui dan menyesali kesalahan yang dia lakukan di masa lalu itu.
Sebelumnya, produser film Tariq Nasheed mengunggah video berisikan sedikit cuplikan wawancara Stern dari acara talkshow "The View". Dalam cuplikan yang diunggah di Twitter tersebut, pembawa acara Sunny Hostin bertanya apakah Stern pernah menggunakan kata-N dalam siaran televisi.
Stern dengan tegas menjawab bahwa dia tidak pernah menggunakan kata-N. Jawaban Stern pun disambut riuh tepuk tangan penonton.
Cuplikan wawancara tersebut lalu bersambung ke sebuah cuplikan lain dari acara sketsa "New Year's Rotten Eve Paegant". Dalam cuplikan kedua ini, tampak Stern menggunakan riasan blackface sehingga wajahnya tampak hitam pekat. Stern tampil bersama rekannya Robin Quivers.
Stern menggunakan riasan blackface karena sedang memparodikan pertunjukan blackface dari Ted Danson yang dilakukan bersama Whoopi Goldberg. Quivers lalu mengajukan pertanyaan yang kemudian dijawab oleh Stern dengan sebuah punchline yang memuat kata-N.
Menyadari kontroversi video ini, Stern pun angkat bicara. Stern mengaku telah melakukan kesalahan di masa lalu yang tak bisa dimaafkan, bahkan oleh diriya sendiri.
"Saya pernah melakukannya dan saya mengakui itu," ungkap Stern.
Stern juga menyatakan bahwa kini dia sudah menjadi pribadi yang berbeda. Stern telah berhasil mengubah hidupnya dan cara dia berkominkasi. Dulu, Stern memparodikan Danson karena dia ingin menyoroti bahwa pertunjukan blackface yang dilakukannya itu salah. Akan tetapi, Stern tidak akan melakukannya dengan cara yang sama.
"Apakah saya akan melakukan dengan cara yang sama sekarang? Mungkin tidak. Bukan mungkin, saya tidak akan (melakukannya)," jelas Stern.