Selasa 16 Jun 2020 22:29 WIB

Dua Anak Usia Sekolah di Kelurahan Kenari Positif Covid-19

Dua anak yang positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Covid-19 (ilustrasi). Dua anak di Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat positif Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). Dua anak di Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak dua orang anak usia sekolah tmasuk dalam daftar pasien positif Covid-19 di RW 004 Kelurahan Kenari. Mereka telah mengikuti rangkaian pengetesan Covid-19 dari Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Iya ada dua, tapi bukan satu keluarga, lain tempat. Kurang lebih usia 11 dan 12 tahun," ujar Sekretaris Kecamatan Senen Irshan ketika dikonfirmasi, Selasa.

Baca Juga

Awalnya, menurut Irshan, kedua orang anak itu mengikuti pengetesan cepat dan menghasilkan hasil reaktif. Selanjutnya, keduanya menjalani tes usap untuk memastikan terinfeksi Covid-19 atau tidak.

"Hasil swab-nya keluar hari Ahad (14/6). Itu baru anaknya yang positif. Nah, bapak sama ibunya baru menjalani swab (Senin) kemarin," kata Irshan.

Saat ini, menurut Irshan, kedua orang anak tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Keduanya pun mendapatkan perawatan khusus dari Puskesmas Kecamatan Senen.

"Kami beri vitamin, kami periksa setiap hari. Ada petugas yang kasih sosialisasi juga agar anak-anak itu memahami bahaya Covid-19," kata Irshan.

Andaikan hasil tes usap keluarga dua pasien anak itu menunjukan positif Covid-19, Kecamatan Senen akan meminta keluarga itu ditangani secara medis di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kalau orang tuanya ada yang positif salah satunya, maka (si anak) lebih baik kami rujuk bersama orang tuanya," kata Irshan.

Kecamatan Senen akan memberlakukan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) di Kelurahan Kenari RW 004 karena terindikasi memiliki tingkat incident rate atau peningkatan jumlah kasus Covid-19 dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, terjadi lonjakan kasus positif Covid -19 di wilayah kelurahan Kenari dengan total 61 orang pada Selasa ini.

Padahal, satu hari sebelumnya jumlah kasus di Kenari pada Senin (15/6) berjumlah 45 orang. Artinya, terjadi penambahan kasus sebanyak 16 kasus.

Pemberlakuan WPK di RW 004 Kenari diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 sehingga tidak ada kasus penularan tidak hanya terhadap kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, serta orang tua berusia lanjut, tapi juga seluruh warga di lingkungan itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement