REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak dua orang anak usia sekolah tmasuk dalam daftar pasien positif Covid-19 di RW 004 Kelurahan Kenari. Mereka telah mengikuti rangkaian pengetesan Covid-19 dari Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
"Iya ada dua, tapi bukan satu keluarga, lain tempat. Kurang lebih usia 11 dan 12 tahun," ujar Sekretaris Kecamatan Senen Irshan ketika dikonfirmasi, Selasa.
Awalnya, menurut Irshan, kedua orang anak itu mengikuti pengetesan cepat dan menghasilkan hasil reaktif. Selanjutnya, keduanya menjalani tes usap untuk memastikan terinfeksi Covid-19 atau tidak.
"Hasil swab-nya keluar hari Ahad (14/6). Itu baru anaknya yang positif. Nah, bapak sama ibunya baru menjalani swab (Senin) kemarin," kata Irshan.
Saat ini, menurut Irshan, kedua orang anak tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Keduanya pun mendapatkan perawatan khusus dari Puskesmas Kecamatan Senen.
"Kami beri vitamin, kami periksa setiap hari. Ada petugas yang kasih sosialisasi juga agar anak-anak itu memahami bahaya Covid-19," kata Irshan.
Andaikan hasil tes usap keluarga dua pasien anak itu menunjukan positif Covid-19, Kecamatan Senen akan meminta keluarga itu ditangani secara medis di rumah sakit rujukan Covid-19.
"Kalau orang tuanya ada yang positif salah satunya, maka (si anak) lebih baik kami rujuk bersama orang tuanya," kata Irshan.
Kecamatan Senen akan memberlakukan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) di Kelurahan Kenari RW 004 karena terindikasi memiliki tingkat incident rate atau peningkatan jumlah kasus Covid-19 dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, terjadi lonjakan kasus positif Covid -19 di wilayah kelurahan Kenari dengan total 61 orang pada Selasa ini.
Padahal, satu hari sebelumnya jumlah kasus di Kenari pada Senin (15/6) berjumlah 45 orang. Artinya, terjadi penambahan kasus sebanyak 16 kasus.
Pemberlakuan WPK di RW 004 Kenari diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 sehingga tidak ada kasus penularan tidak hanya terhadap kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, serta orang tua berusia lanjut, tapi juga seluruh warga di lingkungan itu.