REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar saham Eropa ditutup menguat setelah menukik tajam selama beberapa hari terakhir. Pada perdagangan Selasa (16/6) indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 2,94 persen atau 178,09 poin, menjadi ditutup di 6.242,79 poin.
Ashtead Group, sebuah perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris, melonjak 9,60 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips. Diikuti oleh saham perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson yang melambung 8,08 persen, serta perusahaan operator kapal pesiar Inggris-Amerika Serikat Carnival meningkat 7,58 persen.
Sementara itu, saham-saham Prancis juga berakhir lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya. Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik 2,84 persen atau 136,74 poin, menjadi menetap di 4.952,46 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 39 saham berhasil membukukan keuntungan dan hanya satu saham yang menderita kerugian. Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA melonjak 6,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar saham unggulan. Disusul oleh saham perusahaan raksasa pertahanan dan teknologi Prancis Thales yang terangkat 5,85 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas bertambah 5,00 persen.
Di sisi lain, satu-satu saham unggulan yang merugi adalah perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline, dengan harga sahamnya turun tipis 0,09 persen.
Pasar saham Jerman menghentikan penurunan selama enam hari berturut-turut dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 3,39 persen atau 404,31 poin, menjadi menetap di 12.315,66 poin. Indeks DAX 30 kehilangan 0,32 persen atau 37,93 poin menjadi 11.911,35 poin pada Senin (15/6).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, seluruhnya berhasil membukukan keuntungan. Perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement mencatat keuntungan paling banyak dengan harga sahamnya melambung 6,92 persen. Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer yang terangkat 5,55 persen, serta pembuat pakaian dan peralatan olah raga Adidas menguat 4,20 persen.